Rain Watcher

Dia kehilangan suaranya, anaknya, dan harga dirinya... tetapi sekarang dia kembali—dengan suara yang tidak bisa diabaikan dunia.

Empat tahun lalu, Cecilia Morrison ditinggalkan berdarah dan dikhianati setelah melahirkan seorang anak yang dicap sebagai "anak haram" oleh tunangannya dan keluarganya. Bisu, terhina, dan ditinggalkan, dia menghilang dengan satu anak dan hati yang hancur.

Sekarang, dia kembali ke Star City, tidak lagi gadis rapuh yang mereka buang, melainkan wanita anggun dengan api di nadinya dan putri manisnya di sisinya. Misinya jelas: untuk menemukan putra yang dicuri darinya.

Steven Lawrence, pria paling berkuasa di kota, telah tanpa henti mencari penyanyi dunia yang tersohor, Raine. Dia juga kebetulan adalah ayah dari seorang anak laki-laki yang tampak persis seperti putri Cecilia.

Ketika kedua anak kembar tersebut akhirnya bertatap muka, rahasia yang terpendam mulai muncul, dan musuh dari masa lalu bergegas menutupi jejak mereka sebelum Cecilia dan Steven mengungkapkan kebenaran bersama.

Akankah dia akhirnya bersatu kembali dengan anaknya yang hilang?
Apakah hubungan sebenarnya antara dia dan Steven?
Dan ketika dunia menemukan identitas tersembunyinya, apa yang akan dibawa?


Glamor dan Keberanian: Balas Dendam Pengantin yang Ditolak

Pakar itu mengambil obat dan memeriksanya dengan cermat sebelum menciumnya, tampak terkejut muncul di wajahnya.


Obat ini terdiri dari bahan-bahan yang kompleks, namun baunya saja sudah cukup untuk membersihkan salah satu paru-parunya; ini sangat mengesankan...


Mary menatap obat itu, berpikir Elena dan James sudah kehilangan akal.


"Bibi, benar-benar kau membawa ini keluar? Bukankah kau malu? Aku menghabiskan banyak uang untuk mengundang Pakar Collins, pemimpin di bidang paru-paru. Bawa sampah ini sekarang..."


Dia akan meraih dan melempar obat itu di meja ketika Collins menghentikannya dengan tangannya.


Dia tampak terkejut dan berbalik ke Elena dan James.


"Nyonya Mitchell, bolehkah saya membawa paket obat ini kembali untuk mempelajarinya?"


Mendapatkan jawaban afirmatif, Collins segera berdiri dan berjalan keluar dengan obat itu.


Dia punya firasat bahwa dia akan menemukan obat yang akan menjadi terobosan dalam dunia medis.
