Rain Watcher

Dia kehilangan suaranya, anaknya, dan harga dirinya... tetapi sekarang dia kembali—dengan suara yang tidak bisa diabaikan dunia.

Empat tahun lalu, Cecilia Morrison ditinggalkan berdarah dan dikhianati setelah melahirkan seorang anak yang dicap sebagai "anak haram" oleh tunangannya dan keluarganya. Bisu, terhina, dan ditinggalkan, dia menghilang dengan satu anak dan hati yang hancur.

Sekarang, dia kembali ke Star City, tidak lagi gadis rapuh yang mereka buang, melainkan wanita anggun dengan api di nadinya dan putri manisnya di sisinya. Misinya jelas: untuk menemukan putra yang dicuri darinya.

Steven Lawrence, pria paling berkuasa di kota, telah tanpa henti mencari penyanyi dunia yang tersohor, Raine. Dia juga kebetulan adalah ayah dari seorang anak laki-laki yang tampak persis seperti putri Cecilia.

Ketika kedua anak kembar tersebut akhirnya bertatap muka, rahasia yang terpendam mulai muncul, dan musuh dari masa lalu bergegas menutupi jejak mereka sebelum Cecilia dan Steven mengungkapkan kebenaran bersama.

Akankah dia akhirnya bersatu kembali dengan anaknya yang hilang?
Apakah hubungan sebenarnya antara dia dan Steven?
Dan ketika dunia menemukan identitas tersembunyinya, apa yang akan dibawa?


Glamor dan Keberanian: Balas Dendam Pengantin yang Ditolak

Setelah berbicara, dia merasa sedikit malu. Mengundang seseorang untuk makan di tengah malam tidaklah terlalu pantas. Jika dia ditolak, bukankah itu akan semakin canggung?


Tetapi yang mengejutkan, Steven setuju tanpa ragu.


Cecilia sedikit terkejut sebelum dia dengan ragu menyarankan, "Bawa anak laki-lakimu juga."


Dia bertanya-tanya mengapa pria ini begitu setuju malam ini.


Steven bertanya-tanya mengapa wanita ini begitu proaktif malam ini.


Namun, keduanya berada dalam suasana hati yang mengejutkan baik.


"Kalau begitu, kamu juga harus membawa putrimu."


Keesokan paginya, Emma masih bermimpi ketika Cecilia membangunkannya.


"Sayang, bangun. Hari ini adalah hari pertama sekolahmu~"


Dia tidak bisa berakhir terlambat setiap hari seperti yang biasa dilakukan Cecilia ketika dia masih muda.


Begitu mendengar kata 'sekolah,' Emma langsung bangun dan cepat-cepat mandi.


Setelah mandi, dia menerima pesan dari Alex.


Menuju sekolah