Bab 159: Melampaui Batas, 2 Sekte

Meraup semua uang dari tubuh-tubuh tersebut, Luo Cheng menaiki Singa Giok Api dan dengan cepat menghilang ke dalam malam.

Bulan tergantung seperti kail perak, dan angin malam berhembus dingin!

Malam-malam di Dataran Kuda Berlari tetap tandus dan menakutkan.

Di dataran tandus, kosong tanpa keberadaan manusia, hanya raungan binatang mengerikan sesekali menggema.

Api unggun oranye yang redup berkedip-kedip, menembus malam yang hitam pekat.

Luo Cheng duduk di dekat api unggun, melemparkan dua lagi potongan kayu ke dalam api, membuatnya lebih terang.

"Besok aku harus bisa meninggalkan Dataran Kuda Berlari. Dengan Singa Giok Api ini, perjalanan benar-benar menjadi mudah!"

Melihat Singa Giok Api di sampingnya, Luo Cheng bergumam pada dirinya sendiri.

Sudah kurang dari tiga hari sejak ia meninggalkan Kota Chengxuan, dan ia sudah melewati Dataran Kuda Berlari.