Bab 281: Sebuah Kata Memecah Hati

Pada saat ini, perhatian semua orang tertuju pada Ye Tiannan, dan tidak ada yang melihat Liu Tua berlari menuju Qin Chuan.

Baru saat Liu Tua's tinju sudah terangkat tinggi dan turun ke arah punggung Qin Chuan, seseorang menyadari apa yang terjadi.

"Tuan Qin, awas!"

Ye Ruoyi, yang pertama kali melihat serangan diam-diam Liu Tua, segera berteriak untuk memberi peringatan.

Tapi sudah terlambat!

"Bang!"

Tinju Liu Tua mendarat dengan keras, menghantam punggung Qin Chuan dengan presisi.

"Hahahaha..."

Liu Tua tertawa terbahak-bahak, "Anak kecil, kau sudah terkena Tinju Kehancuran Tian-ku, kau sama saja dengan mati!"

"Tuan Qin..."

Ye Ruoyi terhuyung-huyung, wajahnya berubah pucat pasi.

"Qin Chuan!!"

Ye Qingwan akhirnya kembali ke kenyataan, melontarkan jeritan tajam yang menusuk.

Gelombang niat membunuh yang sangat intens segera meletus dari dalam dirinya, matanya yang dingin menatap tajam ke arah Liu Tua.