Chapter 430: Kakek Meninggal Dunia

Di puncak Gunung Puncak Awan, Qin Chuan masih bertempur sengit dengan para pejuang kuat dari Dunia Martial Kuno. Aura yang menakutkan menyebar seperti gelombang ke segala arah.

Orang-orang dari berbagai faksi yang sudah mundur satu kilometer jauhnya, meskipun jaraknya jauh, masih bisa merasakan intensitas pertarungan besar itu.

Di tengah kerumunan, seorang wanita cantik dengan tangan yang erat saling menggenggam menatap ke arah puncak Gunung Puncak Awan yang jauh. Wajahnya yang menawan penuh dengan kekhawatiran.

Di dalam hatinya, dia diam-diam berpikir, "Apakah ini Second Life Tribulation-mu? Apapun yang terjadi, aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padamu!"

Wanita menakjubkan ini tak lain adalah Song Yan.

Di tangan yang erat menggenggamnya, dia memegang sebuah jimat kuning.

Kata-kata dari Tao Pakaian Ungu yang misterius masih terngiang di benaknya, "Begitu dia menghadapi bahaya mematikan, letakkan jimat ini di dahimu."