Dalam apartemen seluas 180 meter persegi, diterangi cahaya dari arah selatan dan utara.
Anggota Keluarga Bai berkumpul di satu tempat.
Pada saat ini, di tengah sofa lebar, duduk seorang wanita tua dengan rambut seputih salju dan mata berbinar—nenek Bai Xiaosheng, Li Fengguan.
Beberapa orang menjadi tuli dan buta pada usia tujuh puluh, tetapi wanita berusia delapan puluh delapan tahun ini masih berdiri tegak dan bersemangat. Sampai sekarang, dia tetap menjadi tulang punggung Keluarga Bai.
Wanita tua itu pernah belajar seni bela diri di masa mudanya, dan bahkan hari ini, dia masih melakukan segmen Pukulan Tai Chi setiap pagi dan sore.
Sejak kematian kakek Bai Xiaosheng, dia telah membesarkan empat putra dan dua putri hingga dewasa sendirian, dan sekarang keluarga yang tinggal di bawah satu atap telah menyebar hingga empat generasi.