Song Changkong mengerutkan alisnya saat membaca sebuah artikel yang jumlah katanya kurang dari seribu.
Judul artikel itu adalah "Pengakuan Seorang Gamer Veteran."
Sang penulis memulai dengan berbicara tentang bermain game dengan teman-teman selama masa kuliah, lalu melanjutkan menulis tentang bergabung dengan dunia kerja, ketika teman-teman pergi satu per satu, meninggalkan sang penulis sendirian untuk bertahan. Dalam artikel itu, penulis yakin bahwa mereka yang telah pergi suatu hari akan kembali, bahwa daftar kontak yang tidak aktif akan menyala kembali suatu hari nanti.
Artikel itu seperti puisi prosa, dengan tulisan yang fasih yang membawa kedamaian pada pikiran.
Meski Song Changkong bukan gamer, dia merasa terpikat.
Keterampilan penulis adalah keterampilan seorang master berpengalaman, membangkitkan empati dan membuat pembaca mengingat hal-hal yang telah mereka tinggalkan dan hal-hal yang telah mereka pertahankan selama pertumbuhan mereka.