Saat dia menekan tombol jawab, suara manja Violet terdengar.
Tapi Archer tidak merasa simpatik seperti biasanya. Sebaliknya, dia merasa sangat menjengkelkan dan tak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat suaranya dalam teguran:
"Violet, bukankah kamu punya suami? Kenapa kamu selalu datang padaku saat ada masalah? Apakah suamimu hanya untuk pajangan? Jika bukan dia, kenapa tidak minta bantuan orang tuamu? Kenapa terus menggangguku? Sayangku meninggalkanku karena kamu. Jika kamu berani menggangguku lagi, kita selesai."
Violet terkejut oleh teguran itu. Ini adalah pertama kalinya Archer marah padanya, dan itu menakutkan.
Dia sengaja menelepon untuk menarik perhatian Archer, merasa gelisah karena Archer tidak menghubunginya selama seminggu. Tapi bukannya mendapat simpati, dia malah ditegur. Rasa bangganya yang kuat membuatnya merasa terbuka.