Untuk sesaat, Lin Fan merasakan rasa kesedihan di hatinya.
Sejujurnya, jika dia memiliki pilihan, Lin Fan benar-benar tidak ingin membunuh Lin Tianlin.
Bagaimanapun, dia juga merupakan anggota Keluarga Lin.
Lahir dari akar yang sama, mengapa terburu-buru menggoreng satu sama lain dengan tergesa-gesa?
Jika Lin Tianlin bisa tetap baik-baik saja dalam Keluarga Lin, itu akan menjadi bantuan yang signifikan bagi pengembangan masa depan klan.
Sayangnya, Lin Fan dan Lin Tianlin telah menjadi musuh yang tidak dapat didamaikan, meninggalkan Lin Fan tanpa pilihan lain selain mengalahkannya.
Setelah sekali lagi menatap mayat Lin Tianlin, Lin Fan perlahan turun dari arena dan mulai berjalan pergi.
Semua orang dengan sadar membuka jalan untuk Lin Fan.
Pada saat ini, ketika mereka melihat Lin Fan, selain kekaguman, ada juga ketakutan yang tak ada habisnya.