Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Patriark Qi juga berada di tahap awal Alam Laut Roh dengan kekuatan bertarung yang kuat. Dia menggunakan pedang panjangnya untuk memukul Tikus Batu dan Elang Fosfor Merah. Bersama dengan lima atau enam orang, Patriark Qi bergegas maju seperti pedang tajam.


Lebih dari selusin orang di sisinya bertarung dengan kekuatan penuh mereka untuk 10,000 poin kontribusi. Mereka menakutkan dan tidak takut mati, mengabaikan serangan dari Tikus Batu dan Elang Fosfor Merah sepenuhnya. Banyak yang tergores tetapi tetap berlari menuju Lu Li tanpa peduli.


Panah hitam terbang di udara satu demi satu. Lu Li melarikan diri ke samping untuk menghindari panah-panah tersebut. Zhao Rui bisa menembakkan panahnya dengan sangat cepat dan cara yang sangat akurat. Jika Lu Li tidak mencoba menghindar atau menangkis mereka, maka dia pasti sudah terkena.


"Putih Kecil, perintahkan semua Elang Fosfor Merah untuk menyerang pria yang menembakkan panah."


Strike Back