Badai sedang menyebabkan kerusakan saat hujan deras turun. Tak ada satu pun jejak cahaya di langit, dan kegelapan terasa menakutkan.
Di Klan Tamu dari Keluarga Liu, ratusan orang terlibat dalam pertempuran sengit. Semua berjuang dengan gagah berani tanpa menahan kekuatan apapun. Mereka menuai nyawa orang lain dengan kekuatan tempur terkuat mereka.
Keempat keluarga memiliki satu prajurit lebih di Alam Laut Roh dan selusin lebih prajurit biasa dibandingkan Keluarga Liu. Setelah kekacauan membakar Rumput Erosi Ungu selesai, para prajurit dari keempat keluarga sekali lagi berusaha bertahan dan berhasil mendapatkan posisi unggul. Keluarga Liu berjuang untuk bertahan dan berperang mati-matian.
"Bang! Bang! Bang!"
Beberapa suara teredam terdengar dari sisi kiri tiba-tiba, yang membuat perhatian orang-orang tertuju ke sana. Di Ba dan orang-orangnya melirik ke sana dan semua tertegun.