Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Kekuatan besar melintas. Xue Bugui tidak bisa menahan pedang panjang di tangannya. Dia menyaksikan pedangnya terlempar dan ketakutan oleh pedang Lu Li yang memotong ke arahnya. Xue Bugui buru-buru mundur dan memutar ke belakang secara berlebihan. Sementara itu, dia menendang tangan Lu Li dengan satu kaki.


Meski begitu, Lu Li masih memotong luka dalam yang memanjang dari dada Xue Bugui hingga ke perutnya. Lu Li bergerak terlalu cepat. Jika bukan karena fakta Xue Bugui cukup mahir dalam Seni Tubuh Keterampilan Xuan, dia akan terkoyak.


Xue Bugui mengeluarkan teriakan menyedihkan dan berguling di tanah. Dia memiliki baju besi lembut untuk melindungi tubuhnya, tetapi dia melepasnya. Jika tidak, gerakan Lu Li tidak akan dapat melukainya sedikit pun.


Xue Bugui berguling-guling dan bangkit. Melihat potongan dalam di perutnya, dia melihat darah tumpah keluar. Matanya dipenuhi kemarahan, rasa sakit, dan teror yang mendalam.


Napas Maut