Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Lu Li tetap duduk sepanjang sore, tapi bahkan saat senja, dia masih belum bisa memahaminya.


Seorang pelayan datang melapor bahwa Ye Cha telah menyiapkan sebuah perjamuan untuk mereka. Nanti, dia akan datang untuk mengundang Lu Li secara pribadi.


Lu Li menggelengkan kepalanya dan mengesampingkan semua ide di kepalanya. Dia memutuskan untuk tidak memikirkannya. Bagaimanapun, situasinya sekarang menguntungkannya. Hidupnya tidak terancam, dan sebaliknya, dia mendapat banyak pengikut.


Apa kebenarannya? Itu tidak penting! Setidaknya, secara publik, Lu Li adalah Tuan Dewa dari Cyan Phoenix Race dan Mammoth Race. Menjadi tuan lebih baik daripada dimakan.


Plot atau rencana apa pun pasti untuk mendapatkan beberapa manfaat. Apa yang bisa didapat oleh Cyan Phoenix Race darinya? Dia bahkan tidak bisa melawan Ye Xiaoxi dengan kekuatannya, jadi dia praktis tidak berarti bagi Cyan Phoenix Race.


Musuh-Musuh Cyan Phoenix Race