Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Lu Li tidak merasa takut dengan seorang pejuang Alam Tuan Mulia di sampingnya.


Ming Yu mengatakan bahwa Orang Tua Penjara Surga memiliki kesepakatan dengan ayah Lu Li bahwa dia tidak akan menyakiti Ming Yu, belum lagi Ming Yu tidak takut pada Bai Xi. Berdasarkan logika ini, secara harfiah tidak ada yang dapat menyakiti Lu Li di Danau Seribu Pulau.


Lu Li diam sejenak dan lalu berkata sambil tersenyum, "Nyonya, simpan saja, ya? Anda lebih tahu daripada saya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Anda mungkin sebaiknya langsung memberitahu saya bahwa saya harus tunduk kepada Anda atau mati. Ini lebih sederhana dengan cara ini."


Nyonya Yan mendengus dan berkata, "Lalu apakah Anda memilih untuk tunduk kepada saya atau mati?"


Lu Li mengangkat bahunya, melambaikan tangan kepada Hunchback Tian dan berkata, "Hunchback Tian, keluar dan hentikan orang lain masuk."


Singkirkan Harga Dirimu