Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Nyonya Yan tidak melakukan apapun setelah dia menerima informasi. Sebaliknya, dia menunggu. Dia membutuhkan informasi lebih lanjut dan lebih akurat.


Tidak lama setelah itu, seorang Patriark Aula memberi berita yang tidak diinginkan oleh Nyonya Yan maupun Bai Qiuxue – setelah dua Patriark Keluarga Kerajaan berteleportasi ke Kota Seni Surgawi, mereka pergi ke Kota Kaisar Yu bersama Patriark Keluarga dari Keluarga Zi dan para prajurit mereka.


Tanpa ragu-ragu, Nyonya Yan langsung mengeluarkan sebuah jimat giok dan mematahkannya.


Jimat giok ini adalah tipe peringatan. Ketika miliknya dipatahkan, yang sesuai milik Bai Xi akan patah juga. Bai Xi membawa beberapa jimat giok tipe ini bersamanya. Mereka telah sepakat tentang cara penggunaannya. Jika Bai Xi masih hidup, dia harus tahu bahwa tiga Keluarga Kerajaan bergerak sekarang.


Gugur di Medan Pertempuran