Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Jiang Qilling telah mengganti pakaiannya. Dia mengenakan pakaian putih, dan rambutnya diikat dengan pita putih. Tidak ada perhiasan pada dirinya. Dia sedang dalam pakaian berkabungnya.


Lu Li bisa melihat bahwa Jiang Qiling sudah memutuskan untuk bunuh diri berdasarkan tatapan kosongnya. Jika ini tidak ditangani dengan cara yang tepat, dia akan tetap mencari cara untuk mengakhiri hidupnya meskipun dia tidak bisa mati kali ini.


Jiang Hong berdiri di sampingnya, dengan beberapa perban dan pelet penyembuh di tangannya, tetapi dia takut untuk bergerak. Melihat Lu Li datang, Jiang Hong mengumpulkan keberaniannya untuk meraih tangan Jiang Qiling, mencoba menghentikan pendarahan.


Jiang Qiling melakukan gerakan, tetapi bukan pada tangannya. Dia mengangkat kepala dan melemparkan pandangan kepada Jiang Hong.


Betapa pandangan! Kosong, dingin, menakutkan, tanpa jejak emosi…


Membantunya Pergi