Yao Ye

Di Tanah Besar China, kekuatan bertarung demi supremasi dan Pejuang Garis Keturunan berkeliaran; konflik dari yang kuat mengancam untuk menghancurkan langit dan bumi. Seorang pemuda bernama Lu Li—tidak lebih dari seorang Pembawa Peti Mati yang rendah hati dari Gurun Utara—datang bersama Lu Ling, saudarinya. Kedua orang ini dianggap sebagai serangga kecil dan dibully, tapi sedikit yang tahu bahwa Lu Li memiliki Garis Keturunan terkuat dari mereka semua.

Ia menaiki kuda paling tampan dan meminum anggur terkuat; 
Ia tidur dengan wanita paling cantik dan membunuh orang-orang yang paling dibenci; 
Ia menyampaikan kebohongan besar dan membawa reputasi buruk yang tak pantas; 
Ia bepergian sendirian dan berdansa dengan iblis;

Ia telah memberikan janjinya bahwa ia akan kembali, bahwa ia akan menjadi kuat. 
Dan karena itulah dia masih menunggu di kota—sendirian.



Kaisar Naga yang Tak Terkalahkan

Banyak patriark terkejut oleh usulan tersebut. Banyak murid Keluarga Lu yang berdiri di luar Aula Para Patriark tampak ketakutan.


Pulau Pertanda adalah tempat berbahaya di timur Dataran Tengah. Itu adalah tempat bagi para terhukum dari Keluarga Lu untuk pergi. Hanya satu dari 10 yang bisa keluar dari Pulau Pertanda, dan orang itu akan kehilangan akal…


Itu pada dasarnya menjatuhkan hukuman mati untuk Lu Li.


Patriark tidak mengatakan apa-apa. Setelah beberapa saat, Lu Liantian mengatakan dalam persetujuan, "Jika Lu Li benar-benar adalah putra Lu Renhuang, maka dia tidak bisa dimaafkan atas betapa kejamnya dia, mencoba membunuh pamannya sendiri. Jika Lu Li bukan putra Lu Renhuang, maka ini saja sudah cukup untuk mengirimnya ke Pulau Pertanda selama 100 tahun. Saya mendukung saran ini."


Are All the Men of the Lu Family Dead?