Para penduduk Kota Pingyun merasa bahwa hari ini lebih ramai daripada ratusan tahun terakhir. Pertama, pada siang hari, Mu Can bertempur sengit dengan Mu Zi Li, memberikan penduduk Kota Pingyun pertunjukan yang dapat dianggap sebagai puncak abad terakhir kota ini.
Menjelang malam, seekor ular raksasa yang bisa menutupi matahari dan langit muncul di Gunung Pingyun. Bahkan hanya dengan sekilas memandang ular raksasa dari kejauhan bisa membuat hati seseorang berdebar ketakutan.
Dan di sana, seseorang benar-benar bertempur dengan ular raksasa itu.
"Kau manusia tak berarti, jika kau berlutut dan memohon pengampunan sekarang, mungkin aku akan membuatmu mati dengan lebih nyaman. Kalau tidak, aku akan menunjukkan padamu apa itu rasa sakit sejati." Tubuh ular raksasa itu sebesar bukit kecil, dengan lembut mengayunkan tubuhnya dan menyebabkan angin kencang, suaranya menggelegar seperti guntur.