"Siapa yang bilang soal membuatku takut sampai ngompol, kakak? Kamu salah besar," Harimau Malang membalas, seolah-olah ketakutannya mendengar kata 'Binatang Iblis' telah benar-benar lenyap.
"Astaga, Binatang Iblis ada tepat di depanmu!" Mu Can tiba-tiba menunjuk ke depan dan berseru.
Saat berikutnya, Mu Can merasakan ringan di bawahnya dan jatuh dari punggung Harimau Malang, mendarat dengan punggungnya dan kaki-kakinya di udara.
Gugup
"Aduh, itu benar-benar membunuhku." Gugup jatuh ke atas Mu Can dan mulai mengeluh kesakitan.
"Hehe, aku lebih baik, aku bisa terbang." Merah Kecil langsung mengepakkan sayapnya dan mendarat lembut di samping Mu Can.
Melihat ke depan, Harimau Malang tidak terlihat di mana-mana.
"Saudara Harimau, di mana kamu? Aku hanya bercanda, tidak ada yang namanya Binatang Iblis," kata Mu Can dengan campuran tawa dan ketidakberdayaan.
Mu Can tidak mengira Harimau Malang akan begitu ketakutan menghadapi Binatang Iblis sampai sejauh ini.