"Perhatian, para kultivator yang memasuki Ruang Kematian telah mencapai seratus orang, pembantaian akan segera dimulai, pembantaian akan segera dimulai."
Suara nomor tiga puluh enam terdengar di telinga Mu Can, pada hari kedua setelah Mu Can masuk, Ruang Kematian sudah memenuhi kondisi pembukaan.
"Akhirnya, dimulai." Sebuah pandangan tegas melintas di mata Mu Can.
"Apa pun yang terjadi, apapun jenis musuh yang aku hadapi, aku harus menang."
"Ayah, tunggu aku, aku pasti akan menyelamatkanmu."
Ruang Dewa Kematian adalah ruang yang luas, di dalamnya terdapat gunung, sungai, dan bahkan gurun kecil.
Mu Can dengan hati-hati mencari di hutan ini, di ruang ini, siapa pun yang kau temui adalah musuh.
Mendengar suara gemericik dari hutan di depan, tubuh Mu Can menegang, seketika bersembunyi di balik pohon besar.
Mengamati dengan saksama pergerakan di depan, seorang kultivator berusia tiga puluhan muncul dalam pandangan mata Mu Can.
Kultivator itu juga dengan hati-hati menjelajahi.