Oh Liora disini aku memandangi mu dengan mata yang bergeliat, tak tahan akan perih nya kehormatan yang telah di berikan Artha —aku akan terus terkurung dalam bungkusan waktu yang mutlak. Bahkan jika harus kembali ke sinostomi awal aku juga tidak akan pernah terlepas dalam kutukan Konseptual, aku berharap —ya aku sangat berharap. Jika diberikan kesempatan ke dua maka tidak akan menyesia-siakan nya lagi, ini adalah penyesalan terdalam di dalam diriku sendiri.
— Luminary
Sebuah dunia hancur —selamanya, hingga akhirnya dunia baru akan terlahir suatu saat nanti. Dan pada waktu itu tiba akan terlahir kembalikan sosok terkutuk, terus berulang dan tidak akan pernah hilang sebab kutukan adalah kehidupan bagi pengidap nya.
"Artha betapa kejamnya dirimu menciptakan sebuah kutukan yang membuat dunia menjadi kelabu" — Wayne Rooney.
Namun siapa 'Artha' dan apa tujuannya menciptakan sebuah kutukan yang membuat targetnya menderita hingga akhir hayat nya, bahkan setelah terlahir kembali juga tidak akan pernah lepas.
"Artha adalah iblis yang menyamar sebagai pencipta." — Robert
Artha adalah pencipta dunia Asford namun tidak memiliki asal-usul tercipta dirinya sendiri, dengan itu artha menyebut dirinya sebagai Creator dan mulai menciptakan apapun melalui imajinasi nya. Sosok nya tidak pernah terlihat karena eksistensi adalah tembok pembatas antara pencipta dan ciptaan nya, artha menciptakan sebuah kutukan yang namanya tidak disebut kan —bukan tanpa sebab. Karena kutukan tersebut tidak pantas mendapatkan nama, artha menanamkan kutukan tersebut kepada salah satu mahkluk nya "Luminary" setelah nya ia terjatuh ke dalam kekosongan.
"Bahkan setalah semua yang ku perbuat." — Luminary
"Juga tidak berarti apa-apa bagi tuan ku." — Luminary
Terapung di dalam kekosongan yang dalam harapan bukan lah sesuatu yang bisa digapai di sana, lirih tangisan terdengar di ruang vakum —kekosongan tak mampu menahan beban yang dipikul oleh Luminary.
"Suatu saat aku akan menjadi sebuah pijakan." — Luminary
"Maka pijak lah aku hingga akhirnya kau terbang dengan bebas." — Luminary