"Seratus persen."
Su Mu melaporkan nilainya dengan santai.
"Satu, seratus persen?"
Tak hanya penguji, tak satu pun dari yang lain juga percaya.
Bukan berarti tidak ada yang bisa mendapatkan nilai seratus persen.
Ujian subjek satu sebenarnya hanya pengetahuan dari buku.
Jika seseorang berusaha sedikit lebih keras, mendapat nilai tinggi bukanlah masalah.
Itu jauh lebih sederhana daripada ujian masuk perguruan tinggi, bukan?
Masalahnya adalah seratus persen Su Mu dicapai hanya dalam delapan menit.
Bahkan jika Su Mu telah menghafal semua poin pengetahuan, dia masih harus melihat masing-masing dari seratus soal satu per satu, bukan?
Jika Anda menghabiskan satu jam untuk mendapatkan seratus persen, tak seorang pun akan menganggapnya begitu mengejutkan.
Tapi jika Anda hanya butuh beberapa menit, dengan mudah meraih skor sempurna.
Bagaimana perasaan mereka yang baru memulai ujian?