Melihat Su Mu, Tetua Li merasa sangat senang untuk memperkenalkan cucunya kepada Su Mu.
Namun, cucu Tetua Li masih memiliki aura kesombongan, memberi kesan seperti seorang putri kecil yang manja.
Su Mu menggelengkan kepala dalam hati, bertanya-tanya bagaimana pacarnya bisa mentolerirnya.
Melihat gadis itu bertingkah sombong, Su Mu malas berurusan dengannya.
Tetua Li, melihat bahwa dua orang muda ini tidak akur, merasa terdorong untuk memperkenalkan mereka.
Setidaknya Su Mu belajar bahwa gadis dengan mata di atas kepalanya itu bernama Li Feiyu.
Sedangkan pacar Li Feiyu, ia tampaknya dilupakan, seperti sebuah renungan.
Baru ketika kelompok Su Mu masuk ke gerbang lapangan golf, pacar Li Feiyu, tetap seperti orang yang tak terlihat, diam-diam mengikuti dari belakang.
Tuan Tua Su dan Tetua Li berasal dari generasi yang sama, dan tentu saja, mereka bermain golf dalam kelompok yang sama.