Melihat He Qiya, yang mengenakan ekspresi dingin namun tampak agak canggung.
Sebuah ide muncul di benak Su Mu.
"Keluar dari mobil."
He Qiya secara alami mundur beberapa langkah.
Bibir Su Mu melengkung menjadi senyuman saat dia langsung mengapit He Qiya di antara dirinya dan mobil.
"Su Mu, apa yang kamu lakukan?"
He Qiya merasa posisi mereka berdua sangat ambigu.
Jika Ferrari diganti dengan dinding, dia bisa mengatakan bahwa Su Mu telah "mengapitnya di dinding."
Su Mu sangat dekat, dan saat He Qiya mencoba menggeser tubuhnya, tubuh mereka tak bisa dielakkan saling bergesekan.
Wajah Kecantikan Gunung Es langsung memerah, dan He Qiya tidak berani bergerak sembarangan lagi.
Meski tubuhnya tak bisa bergerak, mulutnya masih bisa.
"Su Mu, apa yang kamu lakukan? Apa maksudmu dengan ini?"
Melihat He Qiya, yang agak gugup dalam "pelukannya," Su Mu terkekeh ringan.
"Di ruang medis gym, bukankah kamu secara default menjadi pacarku?"