Chapter 117: Jangan Sembarangan Menyinggung

Walaupun dia tahu bahwa pramuniaga itu tidak sedang berbicara padanya,

pria itu tetap merasa agak malu.

Apakah orang kaya berpikir bahwa, di mata seorang pramuniaga Ferrari, dia sama sekali di luar jangkauan?

"Gesek kartunya."

Dengan suara keras, pria itu mengeluarkan kartu banknya.

Meskipun dia tidak bisa dibandingkan dengan Tuan Su,

dia merasa bahwa, setidaknya dibandingkan dengan para pramuniaga ini, dia memang orang kaya.

"Tentu saja, pak, lewat sini," kata si pramuniaga.

Pria itu tidak menyerahkan kartu langsung kepada pramuniaga seperti yang dilakukan Su Mu.

Pramuniaga tersebut sudah menemui berbagai jenis pelanggan.

Mereka tahu beberapa pelanggan lebih berhati-hati dan tidak akan membiarkan kartu bank mereka jauh dari pandangan.

Pramuniaga itu memandu pria tersebut menuju kantor, tentu saja, untuk menggesek kartu dan memproses pesanan.

Sebelum meninggalkan lobi, pria itu menyempatkan diri untuk melihat Su Mu sekali lagi.