Bab 18 Dia adalah Iblis

Bei Ling'er sebelumnya telah diserang oleh segerombolan orang.

Seluruh tubuhnya dipenuhi memar akibat pemukulan, tanpa ada satu pun bagian yang luput.

Oleh karena itu, untuk merawat Bei Ling'er, Lu Yang hanya menanggalkan seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat.

Mata Bei Ling'er memancarkan niat membunuh yang sedingin es.

Jika pandangan bisa membunuh, dia sudah membunuh Lu Yang seratus ribu kali hingga sekarang.

"Jangan melawan seperti itu... Oh, kamu baru saja mengingatkan saya, saya perlu menyimpan kenang-kenangan!" Lu Yang, mengabaikan tatapan marah Bei Ling'er, segera mengeluarkan ponselnya dan mengambil beberapa foto dari berbagai sudut.

Mata Bei Ling'er dipenuhi dengan ketidakpercayaan, ketidakmengertian, panik, dan kemarahan yang luar biasa—mata benar-benar adalah jendela jiwa, mampu mengekspresikan beragam emosi yang sangat luas.