Bab 23 Undang Aku untuk Minum

Kaki halusnya digenggam.

Mi Ying gemetar seluruh tubuhnya.

Dia terhempas di sofa, tanpa daya.

Tangan Lu Yang panas membara, seolah diberkahi dengan sihir tak terbatas, seketika melucuti pertahanannya tanpa perlawanan.

Jadi, terakhir kali, bukan berarti dia tidak ingin menendang Lu Yang segera pergi.

Dia benar-benar tidak bisa.

"Kakak Ipar, bagaimana rasanya?"

Tangan Lu Yang menjelajahi kaki halusnya. Meskipun kali ini Mi Ying, kakak ipar, tidak mengenakan rok mini tetapi celana panjang dan dia tidak bisa menikmati pemandangan di bawah rok.

Hanya melihat wajah memerah, menggoda nan menawan dari kakak ipar Mi Ying sudah membakar semangat Lu Yang, matanya berkedip saat ia memasuki keadaan latihan khusus.

Mi Ying menutup matanya rapat-rapat, tidak menjawab maupun tahu bagaimana harus merespons.

Di dalam hatinya, dia benar-benar berjuang, mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan ini, tidak pernah tenggelam.