Bab 73: Saudari Ipar, Kamu Memang Pandai Bermain

Bei Ling'er menggigit bibirnya erat-erat.

Kemarahan yang menyala-nyala dan keberanian untuk bertarung hingga mati yang baru saja muncul dari kemarahannya,

Di bawah foto-foto ini, mencair seperti es dan salju di bawah terik matahari.

"Lu Yang, brengsek!"

Bei Ling'er bisa merasakan ketidakberdayaannya sendiri.

"Seorang pria tidak buruk, seorang wanita tidak akan mencintai. Cepat atau lambat, kamu akan jatuh cinta padaku," Lu Yang dengan paksa mencium wajah Bei Ling'er dan pergi sambil tertawa terbahak-bahak.

Saat Bei Ling'er menghela napas lega, dia juga dengan kasar menyeka tempat di mana Lu Yang telah mencium, merasa sangat menderita.

Tidak, dia tidak bisa membiarkan Lu Yang terus begitu sombong.

Dia harus menemukan cara untuk melawan balik.

Foto-foto!

Foto-foto itu adalah kuncinya.

Tampaknya, dia perlu menemukan cara untuk menghapus foto-foto itu dari ponsel Lu Yang.