Bab 235: Iblis Warna

Setiap orang berbeda.

Ketika seseorang menderita dan merasa hidup ini suram, sedikit yang mereka tahu bahwa di dalam kebencian dunia, mungkin ada sesuatu yang membuat orang lain iri.

Tubuh Bei Xian'er lemah, dan kakinya lebih lagi.

Karena terlalu lama di kursi roda, kaki Bei Xian'er menjadi agak cacat, dan tidak sedikit cacatnya.

Oleh karena itu, Lu Yang berkata dengan serius, "Mengapa tidak sering-sering memijat kakimu?"

"Aku sudah sering memijatnya!" Bei Ling'er menjelaskan.

"Kakak besar, meskipun kakakku sibuk, dia berkeras untuk memijat kaki Xian'er setiap hari. Dan aku juga memijat kakiku setiap hari... Hanya saja hasilnya tidak terlalu baik," Bei Xian'er buru-buru menjelaskan.

Lu Yang melirik Bei Xian'er...

Dia mengenakan gaun tidur longgar.

Karena tubuhnya yang sangat lemah, gaun tidur itu tampak sangat kebesaran.