Pagi-pagi sekali.
Chen Feng membuka matanya.
Walaupun dia tidak tidur semalaman, setelah menyerap sejumlah besar Energi Spiritual, dia merasa segar dan kondisi mentalnya mencapai puncaknya.
"Chen Feng."
Sebuah suara lembut datang dari kejauhan.
Itu adalah Jiang Yingxue yang datang tergesa-gesa, membawa kotak makan siang yang sangat unik dari mana aroma harum menguar.
Di dalamnya terdapat semangkuk besar nasi dan semangkuk sup iga segar.
"Yingxue, kamu benar-benar perhatian," Chen Feng merasa sangat terharu.
Dia duduk di tepi danau, makan dengan lahap, dan segera menyelesaikan sarapannya tanpa meninggalkan sebutir nasi pun.
"Jika belum cukup, aku bisa memasak lagi," Jiang Yingxue berkata dengan senyum manis.
Chen Feng tersenyum dan menggelengkan kepala, sambil menepuk perut bulatnya, "Tidak perlu, aku sudah kenyang."