Bab 172: Kebahagiaan Datang Setelah Membunuh

Pada saat ini, suhu tubuh Song Yun anjlok, jelas kehabisan kesabaran.

Melihat ini, wajah Qin Nian menunjukkan sedikit ketakutan, dan dia tidak bisa menahan diri untuk menoleh ke Qin Yang di belakangnya, memaksa tersenyum, "Tuan Muda, haruskah kita... mundur sedikit?"

Di Dunia Bela Diri, kekuatan dihormati. Meskipun semua yang hadir adalah pelindung dari keluarga tingkat atas dan disebut Guru Besar Seni Bela Diri, bahkan di antara Grandmaster, ada tingkatan kemampuan.

Qin Nian tahu betul bahwa dia tidak sebanding dengan Song Yun, itulah mengapa dia sangat tunduk di depannya.

Qin Yang mengerti ini juga, dan meskipun enggan, dia merasa tak berdaya dan hanya bisa melambai tanda setuju, "Ayo pergi!"

Dia naik helikopter bersama Qin Nian dan kemudian pergi dengan cepat.

"Sial! Siapa yang mengira bahwa Paman Jiang, rubah tua itu, akan berjaga-jaga bahkan terhadapku!" Qin Nian duduk di pesawat, wajahnya menggelap karena marah, menggertakkan gigi.