Bab 237 Anginnya Kencang

Kemudian, atas undangan hangat dari Wu Qingtian, mereka berdua menaiki kendaraan menuju sebuah vila mewah yang terletak tidak jauh, di tepi Sungai Huangpu.

Tingkat kemewahan vila itu setara dengan istana, dan dengan mudah terdapat dua puluh sampai tiga puluh orang yang bekerja di sana sebagai keamanan, tukang kebun, dan pelayan.

"Tuan Chen, Nona Lin, untuk sementara, harap maklum. Saya akan berusaha maksimal untuk menemukan Ular Beludak Hitam, dan saya akan memberi tahu Tuan Chen segera setelah ada kabar," kata Wu Qingtian, membungkuk dengan hormat. Setelah salam, dia tidak berlama-lama dan pergi bersama anak-anaknya.

Di tempat yang asing, Lin Churan merasa agak waspada.

Chen Feng menggunakan Kesadaran Ilahi di pikirannya untuk dengan cepat memindai seluruh vila dan tidak memperhatikan sesuatu yang tidak biasa. Kemudian dia berkata, "Jangan khawatir, di sini sangat aman."

"Mhm."

Setelah mendengar kata-kata Chen Feng, Lin Churan langsung merasa tenang.