Di atas permukaan laut yang tak terbatas,
sebuah raksasa baja perlahan muncul.
"Apakah ini... kapal pengawal?"
Para seniman bela diri dari Negara Naga di kapal pesiar semuanya tercengang, sementara Xia Yi, sebagai seorang militer, seketika mempersempit matanya dengan ketidakpercayaan, wajah cantiknya penuh dengan ketidakpercayaan.
Kapal yang muncul di depan mereka tak salah lagi adalah kapal pengawal dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, dan dilihat dari ukurannya, itu memiliki dislokasi setidaknya lebih dari lima ribu ton.
Selain itu, di dek kapal pengawal ini terdapat beberapa laras meriam dengan panjang yang bervariasi, bahkan yang paling pendek pun memiliki kaliber mengejutkan tujuh atau delapan sentimeter.
Apa artinya ini?
Sebuah peluru dengan diameter tujuh atau delapan sentimeter, digabungkan dengan laras yang cukup panjang, dapat menghancurkan tank berat dengan satu tembakan.
"Sialan!"