Terengah-engah, Xu Ruoxuan menggigil ketika tangannya merogoh ke selangkangan Chen Bin.
Dia menggenggam naga yang membara dan murka itu.
Inilah hartanya, yang dulunya telah memberinya kenikmatan tanpa akhir.
Sekarang, akhirnya dia bisa menenangkan hatinya dan menikmatinya dengan saksama.
Saat Xu Ruoxuan membelainya perlahan, Chen Bin sama sekali tidak merasakan kenikmatan.
Justru, itu malah membuatnya semakin gelisah.
Naga raksasa itu memang makin membesar, seolah hendak meledak.
Untuk mengalihkan perhatian, tangan Chen Bin dengan lembut menekan padang rumput lembap di dekat paha Xu Ruoxuan yang bulat dan putih.
Xu Ruoxuan, yang hanyut dalam gairah, membuka lebar kakinya, merasakan kehampaan di Yugou-nya.
Saat Chen Bin menutupinya dengan tangan, rasanya seperti samudera luas.
Maka, tanpa ragu, dia menjulur jari, dan melalui celana dalamnya, terus menggoda Jade Pearl-nya.