Di bawah hantaman Chen Bin yang semakin ganas, kenikmatan di dalam tubuh Li Mengying menggelora laksana gelombang pasang, satu ombak lebih tinggi dari yang sebelumnya.
Dalam sebuah momen limbung, ia bahkan merasakan dorongan untuk kehilangan kendali pada kandung kemihnya.
Perasaan dahsyat ini begitu menakutkan Li Mengying sehingga dia mati-matian menutup mulutnya.
Sambil menggelengkan kepala karena rasa sakit, ia membelalakkan mata dan menatap ke arah Zhao Xinmei.
Entah kenapa, ia selalu merasa bahwa yang satu itu mengamati segala yang terjadi di depannya.
Namun sekeliling begitu gelap gulita, dan Li Mengying tak bisa melihat jelas apakah Zhao Xinmei sudah terbangun.
Dalam suasana menegangkan dan menggairahkan ini, Li Mengying merasakan rasa malu dan kenikmatan yang tak pernah ia alami sebelumnya.
Sensasi mengintip samar dari sisi Zhao Xinmei membuat tubuhnya menjadi sangat sensitif.
"Um um! Tidak...berhenti, tolong berhenti ah ~"