Setelah klimaks Ma Juan yang memancar, seluruh tubuhnya terasa seolah-olah telah habis terkuras dari energinya.
Dia terbaring lemas di atas tempat tidur, matanya dipenuhi dengan ekspresi linglung dan seperti bermimpi.
Perasaan melegakan kekeringan panjang dengan hujan manis membuatnya merasa benar-benar bahagia.
Kelelahan dan frustrasi yang membebaninya tampak lenyap sepenuhnya pada saat itu.
Setelah dia mengumpulkan dirinya, dia dengan main-main menepuk Chen Bin ringan.
Dengan nada manja, dia berkata, "Kakak Bin, kamu benar-benar nakal, kamu membuatku memancar di mana-mana."
Melihat Ma Juan yang wajahnya bersinar seperti bunga persik yang mekar, Chen Bin maju, terus menggoyangkan pinggulnya.
"Ini baru permulaan—Aku akan menebus semua waktu yang kamu lewatkan!"
Walaupun Ma Juan sudah recapat, tubuhnya masih dalam momen ekstasi.
Menghadapi gerakan Chen Bin yang gila, seluruh dirinya meleleh menjadi lembut.