Chapter 153: Tidak Menganggapmu Sebagai Lawan

Su Yi menarik cincin kertas, dan orang-orang di sekitarnya menatapnya seolah-olah dia adalah orang bodoh.

Qi Dazhi menatapnya dengan dingin dari samping.

Sementara itu, Song Bing dan para anak orang kaya generasi kedua sudah mulai bergerak.

Beberapa dari mereka sedang menelepon.

Song Bing juga mulai berkomunikasi tanpa henti dengan anak orang kaya generasi kedua.

Namun, Su Yi dan Xiao Wei saling memandang, mengabaikan tatapan orang-orang di sekitar mereka.

"Aku bersedia."

Xiao Wei menjawab dengan sedikit kemerahan di wajahnya.

Apa?!

Orang-orang di sekitar mereka semua terkejut.

Song Bing melihatnya dengan takjub, dan tubuh Qi Dazhi bergetar tak percaya saat menatapnya.

Bukan karena Xiao Wei menerima cincin kertas Su Yi; melainkan karena Xiao Wei bisa berbicara!

"Bagus!"

Su Yi berkata dengan tawa ringan saat meletakkan cincin di jari Xiao Wei.

Kemudian dia berdiri, mengambil tangan Xiao Wei, dan berbalik menghadap Qi Dazhi.

"Apakah kamu pikir kamu sudah menang?"