Chapter 232: Esensi Api Suci

Di sebuah kafe mewah di Kota Chuan, Jin Dieying dengan anggun meneguk secangkir kopi.

Pria-pria muda yang duduk di sekitarnya sesekali memandang ke arahnya, sengaja atau tidak.

Tubuhnya yang tinggi dan voluptuous memang tak dapat disangkal menarik perhatian.

Terutama aura dinginnya, yang sungguh tak tertahankan.

"Ada apa? Minum kopi dengan wanita cantik begitu tak tertahankan?"

Dia menatap ke atas dan menegur dengan bermain-main.

Ekspresinya saat mengatakan ini memang penuh pesona.

"Jangan bercanda seperti itu."

"Jika kau membohongiku untuk datang ke sini, kau sendiri yang akan menanggung akibatnya,"

kata Su Yi dengan dingin.

Jin Dieying menghela napas ringan.

Dia tahu betul sifat Su Yi.

"Kau dan temperamen burukmu."

"Sekarang, setelah Nona Lin kembali ke sisimu, bukankah seharusnya kau berterima kasih padaku?"

katanya, dengan nada agak gundah.

Su Yi terdiam, lalu menghela napas ringan.

Informasi tentang Lin Xinran memang diberikan oleh Jin Dieying.