"Baiklah... waktunya cari Bagas," gumam Arael. Ia mulai berjalan pelan, meninggalkan pelataran sambil memandang ke sekeliling.
"Harusnya dia nunggu di desa awal... Tapi, mana orangnya?"
Desa itu cukup ramai. Beberapa pemain baru mondar-mandir, ada yang ngobrol dengan NPC, ada juga yang masih kelihatan bingung.
Arael melangkah menyusuri jalanan desa yang tenang, sampai akhirnya ia tiba di sebuah jembatan kecil yang melintasi saluran air dangkal—mungkin semacam irigasi desa. Aliran airnya jernih, mengalir pelan sambil memantulkan cahaya matahari.
Jembatan itu hanya selebar dua langkah, terbuat dari papan kayu tua dengan pegangan sederhana di kedua sisinya. Arael melangkah santai, papan kayunya sedikit berderit saat diinjak.
Langkah Arael terhenti di tengah jembatan kecil yang melintasi aliran air dangkal. Di atas pegangan kayu jembatan itu, seekor kucing berbulu putih keabu-abuan tengah berjalan dengan anggun, ekornya terangkat tinggi.
「Kucing Desa LV 1」
"Heh, lihat siapa yang sedang santai," bisik Arael sambil tersenyum.
Ia merunduk pelan, lalu—Hap!—dengan satu gerakan cepat, menangkap si kucing. Ia mengeong pelan, lalu pasrah saat Arael menggendongnya dan mengubur wajahnya di bulu lembutnya.
"Aduh, kamu lucu banget... Emmuah" gumamnya, mengunyel-ngunyel kepala si kucing dengan penuh rasa gemas.
Setelah puas, ia meletakkannya kembali di atas pegangan jembatan.
Kucing itu mengeong sekali lagi, lalu melompat ringan dan berlari kecil menjauh, menghilang di balik rumah-rumah kayu desa.
Tak jauh dari tempatnya berdiri, terlihat seperti sebuah stan daging. Dari sana, aroma daging segar tercium kuat. Di dalamnya, seorang NPC kekar berjanggut lebat dengan celemek berlumuran darah berdiri, sedang memotong daging dengan pisau tajamnya.
「Tukang Daging Rokar LV:???」
Ia mengamati sejenak lalu langsung meninggalkannya.
Setelah melangkah sedikit lebih jauh. Ia kemudian melihat sebuah toko kecil yang dihiasi gulungan-gulungan kain dan jarum-jarum. Seorang wanita paruh baya dengan kacamata bertengger di hidungnya sibuk menjahit di balik konter.
「Tukang Jahit Selma LV:???」
'Mungkin nanti aku ambil questnya—mengumpulkan kulit rubah atau serigala. Pasti ada skill menjahit kalau mau belajar crafting dengan Menyelesaikan quest beruntun, pasti ada skillnya.' pikir Arael, merasa skill crafting bisa jadi jalur sampingan yang menarik.
Tak jauh dari situ, sebuah bangunan kokoh dengan simbol salib bersinar samar menarik perhatiannya. Sebuah gereja kecil, memancarkan aura ketenangan. Di ambang pintunya, seorang biarawati dengan jubah putih bersih tersenyum ramah.
「Suster Marian LV:???」
Arael mendekat, lalu membaca detail di jendela status yang melayang itu.
"Penyembuhan?" pikirnya. Di atas kepala Marian, sebuah interface kecil melayang, menampilkan informasi: Donasi 2 koin untuk mendapatkan 5% HP/detik regenerasi saat berada di area desa.
"Oh. Ini jika terluka saat melawan monster dan tidak cukup mana untuk melakukan heal, lebih worth it kesini saja untuk penyembuhan setelah selesai melawan monster" Arael merasa bersemangat. "Dan pasti ada quest untuk mendapatkan skill Mini Heal!" Ia sudah bisa membayangkan dirinya menggunakan skill penyembuhan itu untuk party-nya.
Akhirnya, pandangannya tertuju pada sebuah stan pandai besi yang terletak tak jauh dari alun-alun desa. Meja kayu panjang dipenuhi berbagai senjata—pedang perunggu, crossbow sederhana, dan belati ringan—tersusun rapi seolah menunggu untuk dipilih.
Di samping stan, sebuah alat tempa menyala terang, api berkobar dari tungku besi. Suara dentingan logam bergema setiap kali palu besar menghantam bilah panas.
Seorang Dwarf bertubuh kekar tengah sibuk menempa, palu godam terayun mantap di tangannya. Di atas kepalanya, tampak ada nama yang mengambang.
「Pandai Besi Karran LV???」
Rylear mendekat, dan begitu pandangannya tertuju pada salah satu senjata, sebuah jendela transparan otomatis muncul di depan matanya:
[Mana Branch Rod ]
Kelas: Rare
Tipe: Tongkat Sihir
Atribut Pasif: Regenerasi MP +5% Setiap 5 detik
Atribut Utama:
INT +5%
INT+5
Penetrasi Sihir 5%
Stability 5%
Deskripsi: Tongkat ringan yang terbuat dari cabang pohon tua yang menyimpan cadangan mana alami. Sering digunakan oleh penyihir pemula yang mengandalkan efisiensi daripada kekuatan serangan.
Durabilitas: 100/100
Refine: (0)
Harga: 250 Gold
---
Rylear mengedip. "Hm... lumayan juga statnya, tapi tidak cocok untukku yang memerlukan status Dexterity."
Setelah mengamati sejenak, Arael menyadari bahwa Bagas tidak ada di antara para pemain baru atau NPC yang berkeliaran di sekitarnya. "Kemana dia pergi sebenarnya?, Apa dia belum selesai melawan monster Pengujinya?"