Denyut Harmonis di Lembah Vena

Waktu adalah sebuah denyutan tanpa henti di dalam Arga Sang Pencipta. Setelah badai Pembawa Luka dan gejolak Perang Dingin Mikro dengan Kardionit, Republik Argaterra akhirnya merasakan napas lega. Hari-hari yang keras telah berganti dengan periode stabilitas dan kemakmuran yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Di Lembah Vena, denyut jantung Republik berdetak dengan ritme yang harmonis, sebuah bukti nyata keberhasilan mereka dalam membangun peradaban di tengah labirin kehidupan Arga.

Batas-batas Lembah Vena telah berkembang pesat. Dengan Jalur Perdagangan Vital yang kini aman berkat Perjanjian Koeksistensi Bersyarat dengan Kardionit, Pati Energi murni mengalir tak terputus. Gudang-gudang penyimpanan melimpah, dan pasokan materi olahan dari Hepatari tak pernah kurang. Joric, sang Pembangun, tak pernah berhenti berkarya. Di bawah kepemimpinannya, Lembah Vena telah bertransformasi menjadi sebuah kota denyut yang dinamis. Perumahan baru yang lebih luas dibangun dari serat protein yang diproses dengan teknologi baru, fasilitas pemurnian Pati Energi diperbesar dan dioptimalkan, dan bahkan "taman-taman mikro" yang memancarkan cahaya lembut dari simbiosis ganggang khusus mulai bermunculan, menjadi tempat relaksasi bagi para Pulmolites setelah seharian bekerja. Arsitektur mereka kini memadukan fungsionalitas Pulmolites dengan adaptasi yang dipelajari dari Intestarii, dan bahkan estetika dari Neuronites.

Di dalam Dewan Mikro, ketegangan antara faksi Konservatif dan Progresif telah mereda menjadi debat yang lebih konstruktif. Para Konservatif, yang dipimpin oleh Vorax, merasa puas dengan stabilitas yang telah mereka capai, dan seringkali berpendapat bahwa sudah waktunya untuk memperlambat laju ekspansi, fokus pada konsolidasi internal. "Kita telah membuktikan nilai kehati-hatian," kata Vorax, suaranya tenang namun penuh keyakinan. "Kini saatnya memperkuat apa yang kita miliki."

Namun, faksi Progresif, yang dipimpin oleh Lira dan didukung oleh visi Neural, tidak pernah berhenti merencanakan. Mereka sibuk mengoptimalkan setiap sistem yang ada, dari efisiensi filter Pati Energi hingga jaringan komunikasi, dan terus mendesak ekspedisi eksplorasi yang lebih aman ke wilayah-wilayah yang masih belum terpetakan. Mereka melihat stabilitas sebagai fondasi untuk pertumbuhan, bukan sebagai batas. "Kita tidak boleh menjadi seperti Appendicitos yang diam di tempat sampai aliran berhenti," Lira sering mengingatkan, mengacu pada pelajaran pahit dari usus buntu.

Kael, sebagai Ketua Dewan, dengan bijak menyeimbangkan kedua pandangan ini. Ia tahu bahwa stabilitas adalah anugerah, tetapi stagnasi bisa menjadi jebakan. Ia mendorong penelitian Elara untuk mengoptimalkan pemanfaatan Pati Energi dan mengelola populasi mikroflora Arga, serta mendukung Lira dalam ekspedisi kecil yang hati-hati.

Kehidupan sosial di Republik juga mengalami perkembangan yang signifikan. Dengan keamanan yang terjamin, ada waktu untuk seni, budaya, dan komunitas. Festival-festival kecil diadakan untuk merayakan panen Pati Energi, atau untuk mengenang kemenangan atas Pembawa Luka. Anak-anak Pulmolites yang baru lahir kini dapat tumbuh dalam lingkungan yang jauh lebih aman, belajar di "Sekolah Aliran" yang mengajarkan mereka tentang Arga Sang Pencipta, sejarah Republik, dan pentingnya kerja sama.

Integrasi ras-ras sekutu juga semakin mendalam. Hepatari tidak hanya memasok materi, tetapi beberapa ahli mereka bahkan ditempatkan di Lembah Vena, berbagi pengetahuan tentang proses kimia kompleks. Neuronites yang dipimpin Neural menjadi bagian tak terpisahkan dari struktur Republik, tidak hanya sebagai Pembaca Impuls di Jaringan Informasi, tetapi juga sebagai guru spiritual yang memimpin meditasi kolektif, membantu Pulmolites untuk lebih terhubung dengan "Grand Impulse" Arga. Bahkan ada beberapa delegasi kecil dari Intestarii yang berkunjung ke Lembah Vena, berbagi cerita tentang kehidupan di usus, dan menerima bantuan teknologi untuk mengatasi Mikroflora Asing yang merepotkan mereka.

Di pusat semua kemajuan ini, Arsip Getaran yang Baru berdiri megah, menjadi jantung memori kolektif Republik. Setiap penemuan, setiap pertempuran, setiap pelajaran dari masa lalu, kini tersimpan dalam Kristal Memori yang berdenyut lembut. Anak-anak Pulmolites akan mengunjungi Arsip ini, merasakan getaran kisah-kisah heroik dan tragis, memahami warisan yang harus mereka jaga.

Meskipun demikian, ada sesuatu yang selalu mengusik ketenangan sempurna ini. Sesekali, "Suara dari Langit" yang dipancarkan Arga Sang Pencipta terdengar sedikit berbeda. Bukan lagi bisikan penderitaan, melainkan getaran yang lebih dalam, samar-samar terasa seperti kebingungan atau gejolak yang terpendam. Para Neuronites adalah yang paling peka terhadap perubahan ini. Mereka merasakan bahwa "Grand Impulse" Arga tidak selalu seharmonis yang terlihat di permukaan. Ada simpul-simpul getaran yang tidak dikenal, yang terasa tua, terpendam, dan kini perlahan mulai aktif.

Kael dan Neuronites seringkali berdiskusi tentang ini. "Arga sedang bermimpi, atau... terbangun?" Neural pernah bergumam, matanya yang bercahaya menatap kosong ke kejauhan. Ini adalah pertanyaan yang mengganjal, sebuah tanda bahwa bahkan di puncak kemakmuran, ada misteri yang jauh lebih besar di dalam inang mereka yang luas. Misteri yang suatu hari nanti, akan menuntut jawaban.

Republik Argaterra, dalam kedamaiannya, sebenarnya sedang berdiri di ambang fajar yang baru. Fajar yang akan membawa mereka pada kenyataan tentang skala sebenarnya dari kehidupan di dalam Arga, dan ancaman yang jauh lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan.