Satu bulan. Hanya satu bulan sampai Konferensi Pengobatan Tradisional. Kata-kata Elder Harding bergema dalam pikiranku saat aku mondar-mandir di lantai kamar hotelku.
"Aku perlu lebih baik," gumamku sambil mengusap rambutku yang acak-acakan. "Jauh lebih baik."
Konferensi itu bukan hanya kesempatan—itu adalah saatku untuk membuktikan diri layak atas pengetahuan yang telah diberikan kepadaku. Lebih dari itu, itu adalah cara untuk menunjukkan kepada Isabelle bahwa aku bisa berdiri di antara para elit. Bahwa aku bisa menjadi seseorang yang pantas mendapatkannya.
Pikiranku melayang ke wajahnya, elegan dan cantik, mata itu seolah-olah melihat tepat menembus diriku. Aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang dia sejak pertemuan terakhir kami.
Ketukan di pintuku membuatku tersentak dari lamunan.
"Masuk," panggilku.
Sosok besar Roman Volkov mengisi pintu. "Tuan Knight, ini sudah fajar. Pasar pagi segera buka, sesuai permintaan Anda."