Bab 70 - Rasa Syukur Bankir, Kejatuhan Musuh

Saya berdiri di dekat jendela ruang tamu megah milik keluarga Shepherd, menyaksikan cahaya pagi menyebar melintasi taman yang terawat. Di belakang saya, suara percakapan ceria dan denting piring terdengar dari arah ruang makan. Perubahan suasana di rumah ini sangat mencolok—hanya kemarin, dinding yang sama ini tidak berisi apa pun kecuali keputusasaan dan bayangan kematian yang mendekat.

"Tuan Knight?"

Saya berbalik dan menemukan Ibu Shepherd berdiri di ambang pintu, wajahnya berseri-seri dengan kesehatan. Tidak ada jejak yang tersisa dari kepucatan seperti kematian yang menghantui dirinya hanya dua puluh empat jam sebelumnya.

"Ibu Shepherd," saya berkata sambil membungkukkan tubuh sedikit. "Anda seharusnya beristirahat."