Saya menatap dua puluh delapan Pil Pengumpulan Qi yang tersebar di lantai, masing-masing bersinar dengan energi hijau yang samar. Jantung saya berdebar dengan antisipasi. Keajaiban kecil ini mewakili jalan tercepat saya menuju kekuatan—menjadi cukup kuat untuk melindungi Isabelle.
"Foundation Establishment," bisik saya, mengambil pil pertama di antara jari-jari saya.
Saya duduk dalam posisi bersila di tengah ruangan, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Tanpa ragu, saya meletakkan pil di lidah dan menelannya.
Efeknya langsung terasa. Panas yang menyengat menyebar dari inti saya ke seluruh tubuh saat qi terkonsentrasi membanjiri meridian saya. Saya mengepalkan rahang menahan rasa sakit, memaksa diri untuk mengatur napas saat energi beredar melalui tubuh saya.
"Fokus," gumam saya, mengarahkan aliran dengan pikiran saya.