Aku berdiri di tengah puing-puing bekas kantor mewah, menyaksikan saat Aidan Ortega—sang Kolosus legendaris—berlutut di depanku, hancur dan kalah. Cahaya biru samar di sekeliling tubuhku perlahan memudar saat aku menahan kekuatanku. Debu masih bergantung di udara, berkilau dalam sinar matahari yang menembus jendela-jendela yang hancur.
"Tubuhmu..." Aidan berbisik lagi, suaranya serak. "Bagaimana bisa begitu kuat?"
Kuputuskan untuk tidak menjawab. Beberapa rahasia lebih baik disimpan erat. Sebaliknya, aku mengalihkan perhatian pada Blaze Lane, yang panik berusaha bangkit di belakang meja yang terbalik. Kesombongannya sebelumnya telah lenyap, digantikan oleh kepanikan mata lebar dari hewan yang terpojok.
"Ini belum berakhir," Blaze meludah, meskipun suaranya gemetar. "Kau mungkin telah mengalahkan Aidan, tetapi di South City, kami punya hukum. Aturan. Keluarga Lane telah berdiri selama generasi. Kau tidak bisa begitu saja masuk ke sini dan—"