Bab 170 - Meningkatnya Ketenaran Liam dan Kesombongan Pencuri

Kereta perang berhenti dengan suara derit di sekitar kami, mengelilingi seluruh area warung barbekyu dengan presisi militer. Ini bukan kendaraan polisi biasa—ini adalah angkutan lapis baja Unit Taktis Khusus elite, lengkap dengan senjata terpasang dan pelat penguat.

Komandan Keller muncul dari kendaraan terdepan, sosoknya yang mengesankan memakai perlengkapan taktis. Tatapannya yang tajam menyapu adegan itu, mengamati anggota geng yang sekarang membeku di tempat seperti patung.

"Paman Keller!" seru Clara, bergegas maju dengan kecepatan mengejutkan. Dia memeluk pinggang komandan, rasa takutnya yang tadi menghilang sama sekali.

Saya mengamati transformasi komandan dengan penuh minat. Sikap militernya yang keras melunak sesaat saat dia menepuk kepala Clara, sebelum ekspresinya kembali mengeras ketika dia melihat anggota geng tersebut.