Awan ungu berputar dengan megah di atas Kota Putih, memancarkan cahaya dunia lain ke seluruh lanskap. Saya menatap langit, mengetahui dengan baik apa yang ditandakan fenomena langit ini—obat dewa seribu tahun yang legendaris akhirnya muncul.
Jalan-jalan di bawah dipenuhi dengan kegembiraan. Rakyat biasa dan para kultivator yang kuat memenuhi setiap ruang yang tersedia, semua mata tertuju pada pertunjukan etereal di atas. Ini bukan sekadar harta karun; ini adalah jenis kesempatan yang muncul sekali dalam seribu tahun.
"Eamon," kataku, berbalik ke asistenku yang sedang merapikan koleksi herbal langkaku dengan hati-hati, "jaga ini dengan nyawamu saat aku pergi. Jika ada yang mencoba mengaksesnya selain aku, kau tahu apa yang harus dilakukan."
Eamon mengangguk serius. "Ya, Master Knight. Saya tidak akan mengecewakan Anda."