Taibai And A Qin

Kehidupan Liam Knight sebagai menantu yang dipermalukan berubah drastis ketika dia melihat istrinya—wanita yang telah kucurahkan tiga tahun hidupku untuknya—terjerat dalam seprai kami dengan pria lain.
"Jadi ini dia menantu yang terkenal itu,"
"Kau tidak memberitahuku dia tampak... biasa saja. Sayang, biarkan dia pergi dari sini."
"Dengar, keluar dari sini, pecundang. Kau bukan lagi suamiku."
Sementara mereka tidak tahu bahwa Liam akan membuka kekuatan dan menjadi dewa dunia di masa depan.
Suatu hari dia akan kembali untuk balas dendam!



Kebangkitan Suami yang Terabaikan

Aku hampir tidak punya waktu untuk bereaksi saat Elias menerjang ke arahku, tubuhnya membara dalam api biru. Matanya bersinar dengan cahaya yang tidak wajar—tidak lagi manusia, tetapi wadah untuk api spiritual yang melahapnya dari dalam.


"INI SEMUA SALAHMU!" dia berteriak lagi, suaranya terdistorsi dan hampa.


Aku menghindari serangan pertamanya, merasakan panasnya menghanguskan wajahku. Para penonton berhamburan panik, teriakan mereka bergema melalui Aula Besar.


"Elias, berhenti!" aku berteriak. "Api itu mengendalikanmu!"


Tapi akal sehat tidak bisa menjangkaunya sekarang. Api Roh Biru telah mengambil alih, mengubahnya menjadi senjata hidup.


Serangan keduanya membuatku lengah. Tinjunya yang berapi-api menghantam bahuku, dan rasa sakit yang panas menyengat meledak di segenap tubuhku. Aku tersandung mundur, memegangi kulitku yang terbakar.


"Knight!" Sofia Carrera berseru dari tepi aula. "Jangan biarkan dia menyentuhmu lagi!"


Bab 341 - Ditempa dalam Api Biru: Seorang Penatua Baru Bangkit