Lu Zhaozhao menundukkan kepalanya dan perlahan mencondongkan tubuh ke arahnya, napas dari hidungnya semakin mendekat, menyapu lembut bibirnya.
Melihat Song Sinian semakin mau mengekspresikan dirinya padanya, dadanya menjadi sangat lembut, seolah akan hancur hanya dengan sentuhan ringan.
Dia bergerak mendekatinya perlahan, seperti capung yang menyentuh permukaan air, dia menciumnya sekali dan baru akan menarik diri ketika lehernya tiba-tiba ditangkap oleh tangan besar.
Song Sinian tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri, dia menekannya dengan satu tangan, sementara tangan lainnya dengan mudah melingkari pinggangnya.
Napas hangat mereka bercampur, dan Lu Zhaozhao bisa merasakan dengan jelas napas Song Sinian yang semakin berat dan dalam.
Bercampur dengan aroma segarnya yang halus, napasnya menyelimuti Lu Zhaozhao sepenuhnya.
Tangan besar Song Sinian dengan lembut membelai kerentanan halus lehernya, di bawah sentuhan halusnya terdapat denyut nadi yang berdenyut.