tiba-tiba aku jadi karakter game otome

"nona ayo cepat bangun!!, kata seseorang dengan kasar"

"em.. apa sih, mulai membuka mata dari tidur"

//tiba-tiba ada guyuran air kepadanya dan membuat nya langsung bangun dari tidur nya//

"nona ayo cepat bangun, ini udah pagi hihi, wanita yang menyiram air itu tertawa dengan wajah merendahkan nya"

*aku gak tau siapa dia tapi dia sangat kurang ajar*

"apa apan ini apa yang kau lakukan!!, berteriak keras"

//pelayan itu menampar nya dengan tiba-tiba//

"nona kenapa anda berteriak dengan keras lagian nona bangun nya kesiangan, kata pelayan itu dengan nada merendahkan"

*aku gak ngerti maksudnya apa tapi dia memukul ku!! dalam prinsipku aku gak akan tinggal diam bila ada orang yang menyakitiku, dan dia udah menyakiti ku artinya aku harus balas dong*

//dengan tiba dia menampar pelayan itu dengan keras berkali kali sampai pelayan itu terjatuh//

"apa-apan ini nona, kenapa anda menampar saya??, kata pelayan itu gemetar dan mulai berdiri"

"hah apa apaan kata mu? kan kau sendiri yang menampar ku! ya aku balas balik la, berkata dengan dingin"

"hah.. saya akan memberitahu kan hal ini kepada tuan muda dan kepala pelayan, pelayan itu pergi dari kamar dengan tergesa-gesa"

*hah apa apaan dia dan nona? apa maksudnya?, dia melihat dirinya di cermin dan kaget bahwa dirinya berbeda*

"wah gila apa apaan ini rambut putih Abu-Abu gelombang dan mata berwarna ungu muda dia kan si antagonis kenapa aku ada di tubuhnya, wah ini benar gila."

//tiba-tiba kepala pelayan datang dengan buru-buru dan membuka pintu dengan kuat//

"nona apa-apaan ini kenapa nona memukul seorang pelayan padahal dia hanya membangun nona, pelayan itu berkata dengan keras"

*wah pantas si raphelia yang asli jadi jahat ternyata dia di perlakukan begini, wah sangat tidak adil dia*

"apa kau bilang hanya membangun kan, dia menyiram ku dengan air dingin di pagi hari dan menampar ku, padahal dia seorang pelayan? yang aku balas dong, dia udah beruntung karena aku tidak melempar nya terjun dari jendela, berkata dengan nada dingin"

"y-ya itu hanya sebuah kesalahan, nona kan gak harus memukuli nya, kata pelayan itu dengan berani"

"hah? apa kau bilang hanya kesalahan?, mendekati kepala pelayan itu dan menjambak rambut nya"

"berani sekali kau mengatakan itu emang kau siapa?, menarik rambut nya lebih keras"

"no-nona apa-apaan ini lepas ini sakit! "

//melepaskan rambut nya//

"pergi kalian semua, berkata dengan keras"

//setelah para pelayan itu pergi dengan wajah kesal dan tidak bersalah, raphelia pun mulai memikirkan cara agar diri nya tidak seperti di game//

*menurut dari pengalaman ku yang memainkan game nya raphelia itu seorang anak angkat yang diadopsi karena mendiang duchess menginginkan anak perempuan karena dia tidak bisa hamil lagi makanya dia milih adopsi, rophelia diadopsi pada umur 5 tahun tapi satu tahun kemudian duchess meninggal dan rophelia di abaikan karena kurang perhatian rophelia mulai membuat cara agar dekat dengan keluarga angkat nya tapi hasil nya tidak ada, jadi rophelia berbuat jahat agar keluarga nya memperhatikan dan menegurnya tapi hasil nya tetap sama, kalau di pikir lagi ini tuh bukan salah rophelia kalau dia berbuat jahat ini tuh salah keluarga nya karena mengabaikan nya seperti orang yang tidak ada*

*dan kenapa rophelia jahat ke pemeran utama wanita, itu karena kakak-kakak nya lebih memperhatikan tokoh utama wanita dan tokoh itu juga sangat di cintai oleh banyak orang jadi dia iri dan berbuat jahat padanya, tapi karena sekarang aku udah merasuk ke tubuh nya aku gak usah peduliin mereka lebih mending aku hidup Damai dan gak usah cari gara gara, tapi melihat pelayan tadi mungkin karena itu juga dia jadi jahat mungkin gak ada juga yang membela dia*

"hah merepotkan pasti nanti aku akan di panggil ke ruang kerja Duke itu, berkata frustasi"

//tiba-tiba terdengar suara orang mengetuk pintu//

"permisi nona ini saya ajudan Duke apakah saya boleh masuk, berkata sopan"

"tidak boleh! , kalau ada yang ingin kau sampai kan katakan saja, berkata cuek"

"baik nona, jadi saya ingin bilang bahwa Duke memanggil nona ke ruangan beliau, berkata sopan"

"begitu ya?, baiklah aku akan segera kesana, jadi kau boleh pergi"

"baik nona, kalau begitu saya permisi"

*sudah ku duga pasti begini, jadi aku akan langsung pergi aja*

"apa ada kesatria di sana? "

"ya nona ada apa? "

"antar aku ke ruang kerja Duke"

"baik nona"

*aura nona hari ini agak berbeda tidak lebih tepatnya sangat berbeda dan tadi nona bilang Duke bukan ayah? tidak seperti nona, pikir kesatria itu*

"kita udah sampai nona"

"baiklah makasih, berkata sopan"

"tentu nona kalau begitu saya permisi dulu, pamit dengan sopan"

*tadi nona bilang makasih? wah gila nona udah berubah? seperti nya aku harus bilang ini kepada para kesatria, ucap kesatria itu saat dia pegi*

"permisi ini saya, mengetuk pintu"

"ya masuklah"

//saat dia masuk para kesatria melihat nya dan berpikir apa yang dia lakukan kali ini//

"kau susah tau kan kenapa aku memanggilmu?, berkata dengan nada dingin"

"ya saya tau Duke, tapi ijinkan saya menjelaskan kenapa saya melakukan itu, berkata dengan tenang"

"ya katakan lah, berkata sambil berpikir kenapa rophelia tidak mengatakan ayah tapi Duke dan sikap nya tidak seperti biasa nya"

"jadi pertama-tama pelayan itu membangun kan saya dengan keras dan tiba-tiba menyiramkan air yang sangat dingin kesaya saat saya bertanya apa yang dia lakukan dia menampar saya jadi saya marah dong makanya saya pukuli, saya adalah putri Duke yang ada jadi dia seperti meremehkan keluarga Duke, berkata dengan sopan dan tenang"

"jadi begitu dasar pelayan sopan dan tidak tau diri, karena kau sudah mengalami hal begitu apa yang ingin kau lakukan dengan pelayan mu, berkata dengan nada dingin"

"aku ingin mengganti semua pelayan yang ada di valiumku, berkata dengan sangat antusias"

"begitu ya baiklah, apakah ada lagi yang kau inginkan? "

"aku yang akan memilih pelayan pribadi ku"

"baiklah kau begitu, kau boleh pergi"

"kalau begitu makasih Duke dan saya pamit, berkata sopan"

//rophelia pun pergi meninggalkan ruangan itu dengan tenang//

"tuan nona Har ini berbeda ya tidak seperti biasa nya, kata salah seorang ajudan yang ada di samping nya"

"kau benar dia agak lebih tenang dan dia juga menyebutku Duke bukan ayah dia menjadi berbeda, oh iya kau dengar katanya kan dia ingin mengganti pelayan dan selidiki hal yang dia alami juga, berkata tegas"

"baik tuan"

"(•ૢ⚈͒⌄⚈͒•ૢ)"