Bab 122 - Bayangan Kebebasan
Mobil hitam yang mewah meluncur di tengah lalu lintas kota, keheningan menyelimuti kami. Kata-kata Damien di tangga pengadilan masih terngiang di pikiranku. Apakah dia benar-benar baru saja berjanji untuk menikahiku di depan semua orang? Di depan Julian?
"Kamu terlalu banyak berpikir lagi," kata Damien dengan lembut, matanya terpaku pada jalan di depan. "Aku hampir bisa mendengar roda-roda berputar di kepalamu."
Aku menggeser posisi dudukku, sedikit berbalik menghadapnya. "Bisa kau salahkan aku? Kamu baru saja mengumumkan kepada setengah kota bahwa kamu berencana menikahiku."
Bibirnya melengkung membentuk senyuman percaya diri yang sudah sangat kukenal. "Dan itu mengganggumu?"
"Ini hanya..." Aku mencari kata-kata yang tepat. "Kita bahkan tidak pernah membicarakan pernikahan, Damien. Dan sekarang keluarga Graysons akan semakin bertekad untuk mengejarku."